hai ketemu lagi dengan tulisan yang mungkin simple, dan di harapkan tulisan ini memberikan sedikit manfaat bagi kalian semua. kali ini ada sesuatu yang ingin di bahas, mungkin sudah tidak asing lagi bagi kalian semua, tapi semoga dapat memberikan nilai yang lebih dengan pembahasan ini, semoga juga tidak sia-sia ya, hehe
langsung aja kita mulai pembahasan kita,mungkin topik ini bosan kalian semua baca, tapi gue yakin kalian dapat membacanya tanpa kesuntukan,
silahkan menikmati: . . .

    Kalian akan merasakan sebuah kehidupan, jika kalian semua merasakannya dengan keindahan yang tulus darihati yang amat dalam, dan jika kau mendalaminya dengan seksama kalian aka menemukan sebuah titik dimana, kalian harus merasa bangga dengan apa yang sudah di takdirkan oleh yang maha kuasa, kita terkadang merasa bangga dengan apa yang ada atau terjadi, tapi juga, kadang kalian pernah  merasa / mengeluh bahwa tuhan tidak adil dengan hidup seperti yang kita jalani ini, padahal itu semua kita harus jalani dengan keikhlasan dan memang dunia ini hanya sementara, mungkin memang di balik kesulitan, kesusahan atau bahkan keuntungan, dan kebahagiaan ada beberapa nilai yang di pendam di dalamnya, agar kita belajar dari itu semua dan merenunginya dengan hati yang tenang. terkadang kita pun merasa semuanya itu akan bertahan lama. padahal kita sudah di takdirkan untuk menjalankan hidup di dunia ini. semuanya tidak ada yang berjalan dengan lancar, pasti ada saja hambatan di dalam semua yang kita jalani. kita semestinya berkaca terhadap para anak jalanan, pengemis, bahkan pembantu yang ada di rumah kita sekalipun, kenapa mereka seperti itu? kenapa kita tidak pernah puas? ..
atau bahkan mereka tidak bisa dijadikan pelajaran oleh kita? sekarang ini memang dunia udah berubah, semua tersedia dengan hal yang instan.

coba kalian semua tonton film di atas. kenapa mereka semua bisa seperti itu? semua karna kerja keras dan percaya. jika kita mau semua akan terjadi dengan hal yang memang akan menjadi kebanggaan untuk kita. semoga kita bisa belajar dari setiap hal dalam hidup ini.

coba kalian lihat kedua gambar di atas, jika kita anggap mereka ayah dan ibu kita, mereka sudah tua, tidak ada daya upaya , yang mereka fikirkan hanyalah bagai mana caranya bertahan hidup untuk hari demi hari untuk melihat anaknya sukses, mereka berdoa setiap hari hanya demi anak-anaknya, untuk melihat anaknya sukses dan menjadi orang, bukan menjadi seperti ayah dan ibunya yang sudah uzur untuk melakukan hal-hal yang mereka kerjakan untuk merubah hidup mereka. mereka tidak minta belas kasihan dari anak-anaknya, mereka hanya ingin melihat anaknya berhasil. dan ketika waktunya tiba mereka bisa pulang dengan tenang ke pelukan ilahi. mereka sudah tidak sekuat saat muda dulu menggenodong kalian, mencari nafkah untuk anak-anaknya, membelikan segala macam yang kita inginkan. sekarang mereka hanya bisa hidup bergantung dengan uang pensiun malah ada yang hidup dengan meminta-minta, sekarang kita hidup dengan kehidupan yang mewah,konsumtif, malah tergolong orang yang masabodo dengan semua keberkahan dunia ini. silahkan kalian tertawa sekeras-kerasnya dengan hidup ini, dengan kelabihan kalian. nanti kalian akan merasakan, hidup kalian menjadi tua, tak berdaya.

semoga kita dapat belajar dari hal ini semua ..
semoga juga ini menjadi kesempatan kita untuk merubah diri kita ke arah yang lebih baik.

Katanya Perjuangan ..

"Nasibmu adalah kumpulan dari tindakanmu, dan kumpulan dari apa yang
sanggup engkau lakukan. Tidak ada lagi." (Mahatma Gandhi) bang mahatma gandi ngomong itu.


   Seperti yang sering orang bijak katakan, perjuangan mu menentukan masadepan mu ..
banyak juga para tukang becak, pemulung, pengemis, gelandangan, mereka berjuang dengan keras dan malah di bilang, lebih keras di banding para bos dan pejabat yang hanya duduk dan tinggal tanda tangan ..
para bos itu mungkin sebelumnya berjuang hingga cita-citanya tercapai. cobalah kita merenung sejenak ..

kita pasti pernah merasa berdosa, malah setiap manusia di dunia ini mempunyai dosa yang besar. jika di kumpulkan mungkin badan kita tidak kuat mengangkatnya, karna dosa kita sudah kelewat batas, dan ustadz pun dosanya mungkin banyak, karna tidak semua manusia di dunia ini pada saat ajal menjemput dengan keadaan tanpa dosa, sungguh kalian tidak pernah merasa bersyukur dengan apa yang maha kuasa berikan kepada kita, seperti di beri kesehatan, harta yang berlimpah, ganteng dan cantik, dan masih banyak lagi yang kita tidak merasakannya akan kelebihan kita. kita hanya bisa ngedumel, ngomel,  dan bicara yang buruk-buruk saja kepada sesama kita, orang tua, atau bahkan salah satu di antara kita pernah menghina sang maha kuasa, kita cuma bisa berfikir kurang dan kurang, kenapa tidak mengucap syukur?  memang manusia di ciptakan dengan nafsu, kenapa kita tidak pernah dapat menahan nafsu tersebut ?
padahal nafsu itu kan bersumber dari setan, sedangkan kita lupa akan bersyukur itu sendiri, kenapa kawan?
coba kita berkaca dengan :

setelah kalian melihat gambar di atas, yang ingin tertawa di saya persilahkan, tidak usah malu ..
tapi pernahkah anda bayangkan, jika pekerjaan orang tua kalian seperti yang di atas. mungkin untuk bisa makan hari ini mereka bersyukur, apa lg besok, mereka tidak bisa memprediksi kehidupan mereka esok. jika pulang mereka merasa sedih, kenapa? karna saar pulang dan melihat anak mereka yang masih kecil, mereka merenung di dalam lubuk hati paling dalam mereka, gimana anak saya besok makan? gimana membiayai sekolah mereka? jika malam tiba, rumah menjadi gelap, dan hanya secercak cahaya yang redup dari sebuah lilin, memang malang nasip mereka.

kita cuma bisa mengolok orang tua untuk beli ini itu, pernahkah kita berfikir, orang tua kita bagai mana berjuang untuk mencari uang, dengan tetesan keringat, coba kita berfikir sejenak ..
silahkan di simak video ini :

sekarang kita harus mulai, merubah hidup kita, yang tadinya merasa sombong, angkuh dan keras kepala, sekarang berubah dengan sangat rendah hati dan penuh dengan optimisme, dan saling menyayangi sesama manusia, tidak adanya rasa yang sombong, dan tidak mensyukuri ..
tetap ber prestasi dengan semangat yang pantang mundur, dan berfikir bahwa kita tidak akan mengecewakan perjuangan mereka ..
semoga tulisan ini memberikan inspirasi kedalam jiwa kita semua .

"Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat.
Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras.
Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika
kesempatan bertemu dengan kesiapan"


thomas alfa edison

PERGAULAN GUE .. (mungkin aneh tapi cukup asik)

          Hallo readers,

     ketemu lagi dengan gue yang jika di lihat wajahnya fresh, semoga kalian semua enggak bosen ya ngebaca blog gue yang gak penting dengan gak penting itu, sepenting-pentingnya hidup kalian emang lebih penting blog gue dibaca dengan kepentingan yang di prioritaskan sehingga menimbulkan kontra-diksi di masyarakat, dan berbuah polemik yang nantinya dibuat sangat relevan dengan keutamaan yang beredar di kalangan balita, (kok jadi gini ya?, gak nyambung deh loe ..). hey kawan gue semua, hari ini fresh banget, abis mandi, make minyak wangi, pake obat ketek yang super harum sambil kayang dan tidak menimbulkan kerak secara berlebihan,  (gimana coba?).

    Hari ini gue kepikiran ama tes gue yang pas waktu itu gue di liatin seonggok  maho di belakang gue, ampun deh, gue kerasa serendah itu T_T.. ( sabar ya dy ..). gue sadar, gue masuk apa enggak, tergantung usaha gue kemaren, tapi gue tetep optimis, bahwa gue masuk studkoll di marburg (amin ..). gue bener-bener gak nyangka, gue berdoa untuk tetap positif dengan segala hal apapun yang gue alamin. gue juga ngerasa bahwa gue harus menjalaninya dengan ikhlas, kata bokap gue " kalo lu ngejalanin hidup lu dengan ikhlas, hidup lu bakal berkah"  :) ( terimakasih papah, udah ngasih support secara moral, mental dan doa). gue kadang menghayal klo gue kembali ke desa gue bisa nyusuin  sapi-sapi yang udah di dandanin, yang juga di sekeliling gue ada para komplotan codot yang siap menerkam gue dengan ganasnya, ( tolong deh jangan lebay), maaf jangan sampe deh. atau gue pernah menghayal gue di datengin sekumpulan monyet yang siap jadi anak buah gue dan dengan gilanya itu monyet ampe pake kolor di kepala dan di pantatnya, ( HAH ? kok bisa? .. udah deh ..). ok deh, kita lanjut, gue udah mulai menghayal lagi, pagi ini otak gue fresh, karna di hadirkan dengan warna-warni indahnya dunia, yang menyapa gue dengan penuh canda tawa, kayak matahari di teletubies. gue mikir, hari ini gue berfikir, bahwa gue harus jadi orang yang terus menjadi sumber inspirasi setiap orang di setiap harinya ( gile bener pencapaian lu, klo lu berjuang insyaallah bisa dy), terimakasih ya .. :* , gue serasa nyium diri gue sendiri, bayangin gue nyium bibir gue sendiri, gimana tuh?

    Tidak pikir panjang gue langsung buka laptop, masuk browser dan gue search tentang pelajaran bahasa jerman, belum beberapa menit, gue langsung buka link laen, emang ya, susah banget mau jadi orang bener T_T. gue jadi keinget pas gue smp, muka gue yang masih polos :3 dan alim, ketemu kawan yang maniak bokep, bayangin smp udah ngebokep, ada lagi kawan gue yang laen, gak usah nyebut nama dia, udah jadi maniak bokep sejak sd, bayangin, mau gimana anak bangsa?, ayo, jadikan anak bangsa yang cerdas, dan terhindar dari pergaulan yang tidak benar. untungnya dengan otak gue yang positif gue belum bisa terkontaminasi dengan hal begituan, ditengah adanya lingkungan yang extreme gila, kayaknya hidup gue ini, di kelilingin dengan orang yang gak bener ya?, sedih banget hidup gue .. untung gue masih bisa survive, di tengah himpitan keganasan pergaulan. kok gue jadi curhat ya? , kita lanjut,, setelah lama gue berkutat dengan laptop, perut gue rasanya kayak kena distorsi hebat deh, gue liat di kolor gue, takut gue kecepirit, atau bahasa gaulnya mencret, ternyata ada warna sedikit kuning, gue mulai panik gak karuan, kalo di gambarkan, kayak gue lagi jalan sendirian di gang, sangking polosnya gue , tiba-tiba gue di angkat rame-rame dan di arak keliling kampung cuma make pakaian tarzan , begitulah kekagetan gue. gue merasa seburuk itukah gue, bisa kecepirit? setelah gue cium ternyata bukan bau tai, hehe maaf ya vulgar banget, itu cuma bekas noda. huft .. lega juga gue akhirnya, gue kan malu. umur udah tua, malah berak di celana.

  

  

  Setelah pusing dengan pikiran yang gak karuan, gue mutusin nyari lagu penyemangat, biar bisa jadi motivasi gue untuk belajar. gue terus online kayak orang gila tanpa mengenal dulia lagi, memang di sini dengan sangking cepatnya internet membuat orang menjadi terlena dengan semuanya, .. gak sadar waktu udah malem aje saatnya gue tidur.. , gue ngerasa hidup gue sia-sia deh ya? (untung cuma perasaan) tapi untungnya gue sadar dengan menjalani hidup ini dengan penuh perjuangan, hidup kita bisa menjadi apa yang kita inginkan. gue harus berjuang dengan setumpuknya cita-cita gue. semua yang gue jalanin ini, emang pilihan gue. karna jalanmu itu pilihanmu. jadi jangan membuat hidupm kalian sia-sia ya ..
sampai bertemu dengan tulisan gue yang lain ya ..

next thema : PERJUANGAN


CATATAN: cerita ini di buat atas unsur kesengajaan, dramatisasi dan di lebih-lebihkan, kejadian ini terjadi tidak penuh dengan cerita sebenarnya, tapi juga tidak merujuk pada sesuatu yang ditujukan untuk menghina seseorang atau menjatuhkan seseorang.

Kejadian hidup gue yang mungkin agak lebay di kehidupan kalian

18, Juni 2011




   Senja buta menyapa gue dengan senyuman yang sangat indah, gue terpaku mendengar berisiknya tempat dimana gue tidur (karena diluar kamar gue, semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing), gue ngerasa kayak meteor jatoh tepat di mata gue, dan gue ngebayangin muka gue dengan polosnya kan pada saat gue bangun dan tiba-tiba bibir gue kayak di tabok tangan yang keras banget (cuma khayalan gue), pas gue keluar suasana kawan gue udah mondar-mandir kayak ibu yang lagi nyusuin anaknya dengan kasih sayang, loh? bukan kayak kebakaran yang apinya angin topan, kebayang kan gimana? apinya gak berenti-berenti sangking kencengnya tu api dan masyarakatnya mondar-mandir gak karuan (gue ngebayangin kaya masyarakat indonesia sebelum merdeka yang wanitanya cuma make kemben dengan corak batik dan prianya pake celana batik) , gue liat jam menunjukan angkanya ke no 3, mereka semua udah siap dan gue masih berantakan, kebangetan emang gue ini.

   Gue nyiapin kehidupan gue dari mulai baju gue, celana, hingga yang agak malu disebut yaitu kolor. maaf gue sebut kolor, sekarang gue *sensor* kolornya, jadi kol*r (apa sih gue ini?).gue mulai mandi, dan gue ngerasa bersalah ama diri gue, karna gue ngerasa gue ragu untuk mandi, kenapa?  karna gue mandi cuma 10 menit yang biasanya 30 menit, gue rasa mending gak mandi deh T_T ..  dari pada gue nyesel terus mending gue kita lanjut. selesai mandi, yang gue rasa mandi itu kayak gue berada di lapangan yang tandus dan gersang di tengahnya ada gue dan di lemparin sama kawan gue pake tai bertubi-tubi, maaf agak frontal, gue langsung bergegas ngeringin badan dan make baju celana dan tidak lupa terselip celana dalam kesayangan gue.

  Setelah gue selesai semuanya gue liat kawan gue udah pada berangkat, kaget juga setengah mati, yang tersisa David,dan evi. si evi berkutat dengan mencari pasport nya yang entah nyelip dmn. gue langsung buru-buru dan gue gak sadar kolor gue kayaknya udah nyelip di belahan pantat gue secara gue gak sadar T_T rasanya campur aduk saat itu, gak nyaman, enak,panik, stress, depresi, entah gimana yang harus di ungkapin gue, karna semua rasa itu, sampe-sampe gue gak sempet lagi ngebenerin kolor gue yang nyelip dari tadi karana kayaknya udah comfort deh di situ tempatnya, gue menyelusuri jalan yang kayak kuburan yang emang gelap dan sepi di pagi buta ke stasiun kota saarbrücken. sampe di sana gue langsung cabut berangkat ke marburg, setelah sebelumnya kami beli tiket dan kartu perjalanan. gue berangkat ke marburg untuk nyiapin tes aufnahme, gue berangkat ke sana untuk masuk studienkolleg (penyetaraan pelajaran dan bahasa untuk orang asing). setelah gue sampe gue dan temen-tamen di jemput tuan rumah yang emang kawan kita juga. gue berangkat langsung ke tempat tujuan. rasanya jantung gue siap untuk meledkin diri karna sangking kuatnya, tangan gue dingin, kebetulan pagi itu matahari masih di selimutin awan jadi menurut gue gak terlalu panas dan dingin. cukup tenang yang gue rasain cuacanya.

   Disaat gue berada di lokasi, gue kebelet boker, emang gak disangka memang itulah adanya, kawan gue juga kebetulan berperasaan sama kayak gue yaitu david, rasanya emang gereget klo belum keluar, setelah keluar yang kalian rasain apa? bener rasanya emang bener-bener nikmat,plong,lancar,dubur juga gak maju-mundur, dari pada gue ngelantur kita lanjut, selanjutnya adalah daftar ulang untuk ngikutin tes, gue liat yang tes banyak bener, gue gak nyangka, orang indonesianya udah banyak dan gue orang asingnyapun gak kalah, seperti lomba balap kodok di kampung gue (sebenernya gak ada, rasanya gue pengen buat lomba yang kayak gitu). setelah gue dapet nomor gue berdoa dengan kesungguhan dalam hati gue, yang gue ini biasanya buat maksiat terus.

   Dimulailah tes penerimaan mahasiswa baru, gue liat di sekeliling gue sirius bener ngerjainnya, gue gak abis pikir. dibelakang gue gue liat ada yang curi-curi pandang, setelah gue tengok, beledug jantung gue bunyi, gimana enggak itu orang kulit item ngeliat dengan pandangan mesum, sehina itukah gue sampe disukain ama maho?? di samping kanan kawan gue ada cewek cantik bener, gak tahan gue ngeliatnya, klo gue emang gak ada iman udah tari indian di depan pengawas, di serong depan gue ada bule yang paaiannya minim, kayaknya itu buah sengaja di pamerin ke gue (padahal biasa aja) biar konsentrasi gue ilang. setelah gue pikir-pikir, gue kebanyakan berhayal yang gak penting. gue mulai fokus dan ngerjain ujiannya dengan serius, sebenernya gue belum puas ngeliatin itu buah bule. tapi gue harus fokus, demi cita-cita gue dan orangtua gue, nenek-kakek gue, sepupu gue, ponakan gue dan temen-temen gue,
( mungkin gue harus nepok pantat sapi sampe biar normal lagi). pengawanya ngomong, waktu udah selesai, sedangkan jawaban gue masih banyak yang belum di isi, hati gue mulai bicara : mampus lo, mangkanya jangan becicilan matanya,katanya tobat, akhirnya gini kan. gue pikir bener juga ya hati gue ngomong gini. gue jadi sedih dengan diri gue sendiri. apa boleh buat yang penting gue udah berusaha semampu gue.

   setelah selesai kita semua langsung cabut makan siang di frankfurt, kota yang besar dengan kota yang maju di perekonomiannya, sehingga menjadikannya menjadi kota metropolitan,disini juga terdapat bandara internasional dari negara jerman. frankfurt adalah salah satu kota yang padat, mempunyai banyak populasi, disini banyak terdapat gedung-gedung pencakar langit. disini kami makan di restaurant cina yang tempatnya lumayan, tidak besar dantidak pula kecil, makan di sini relatif murah, maklum masih pelajar. setelah makan siang gue dan kawan gue cabut mengelilingi kota ini, gue ngerasa disini memang seperti di kota jakarta, cukup lama gue mengelilingi kota yang memang seharipun gue gak akan bisa mengunjungi tempat yang memang luas ini, gue mengunjungi berbagai tempat bersama akbar dan zahra, mulai dari tempat belanja mewah yang disukain orang-orang yang konsumtif hingga tempat sovenir sebagai oleh-oleh.  tapi gue cukup senang berada di sini, tujuan terakhir, gue mengunjungi sungai am main cukup besar dan mempunyai sejarah yang tak terpisahkan dengan kota ini. gue berfoto ria, maklum dari kampung klo ketemu tempay yang bisa untuk foto-foto otak gue responsif kayak nangkep anak monyet yang nari-nari di sawah, setelah menikmati indahnya kota frankfurt, gue langsung cabut  untuk pulang ke rumah gue di saarbrücken.

continued ...

Tentang hidup gue dengan kata-kata yang sopan

Hari demi hari ku lalui dengan semangat yang membangkitkan rasa senang , mulai dari aku masa kanak-kanak hingga aku lulus sekolah menengah atas, memang hidup aku biasa saja seperti kebanyakan orang. tapi aku sering berfikir, mau di bawa kemana masa depan ku?

aku sangat beruntung dari jutaan anak indonesia yang mempunyai keluarga yang sangat hangat dan penuh kebahagiaan walaupun dengan kesederhanaan, memang kami yang notabane nya berasal dari kampung, sudah terbiasa hidup susah. kami bangga dengan semua itu. aku sulung dari empat bersaudara, adikku yang ke tiga meninggal karna pendarahan di otak. aku sungguh sedih jika mengingatnya kembali. memang mungkin ada hikmah di balik semua kejadian yang allah berikan ke hambanya  dalam hidup ini.
 

    disaat aku terus mencari jati diriku ini mulai ber seragam putih biru hingga putih abu-abu, jati diriku ini, jika aku di tanya orang lain pun aku belum bisa jawab pada saat dulu, aku mencari jati diri. apalagi orang lain yang menjawabnya pertanyaan apa jati diri si aldy?.

mereka tidak bisa jawab pertanyaan ku, ya karna cuma aku sendiri yang hanya bisa memecahkan masalahnya. aku sering bertemu dengan orang-orang yang sangat menginspirasi di dalam kehidupanku, mulai dari pengemis hingga CEO perusahaan yang terbilang cukup besar di negara kita.aku terus belajar dari artikel, kata-kata mutiara, hingga buku-buku yang mempengaruhi kepribadian ku tentang integritas,dan kapabilitasku yang seharusnya aku lakukan di saat aku menjalani kehidupan ini. dengan berpegangan teguh janji dan kejujuran, tidak semua prinsipku ini mengundang banyak pertentangan.

Aku terus menjalani hidup dengan pilihan-pilihan yang sulit, tapi aku menjalaninya dengan ikhlas, mulai dari jamannya pergaulan yang mungkin rusak bagi sebagian besar masyarakat kita, hingga aku tobat ke jalan Allah, lalu mulai lagi (pergaulan yang rusak) dan tobat lagi, begitulah hidupku, hingga terakhir aku tersadar pada saat duduk di bangku SMA kelas 2 akhir. ku mulai meniti hidupku, banyak juga yang bertentangan dengan sikapku, namun aku bertahan terus, walaupun itu semua di tentang, karna "jika kita mempunyai pendapat dan memang benar, patut di pertahankan sampai titik darah penghabisan" di kutip dari guru bahasa inggris di SMA ku pada saat sedang presentasi yang diucapkan langsung ke arah seluruh murid. itulah yang aku pertahankan sekarang. 

Aku dekat dengan guru biologi pada saat sma, beliau memberikan inspirasi ke komunitasku pada saat itu, dia sangat mensuport kata-kata CHANGE yang membuahkan hasil, dan terbukti kami menjalankan perubahan-perubahan kecil di kelas, seperti memberikan artikel serta info yang bermanfaat untuk mereka semua, aku selalu berkutat dengan komunitasku dan teman-teman di kelasku yang sangat ramah dan tidak jarang aku bertentangan dengan mereka, aku berharap menjadikan komunitasku menjadi orang-orang yang sangat berpengaruh. memang itu semua sulit. tapi aku tetap berusaha dengan sepenuh hati hingga masa putih abu-abuku berakhir.

Setelah aku lulus, aku mempersiapkan diriku dengan matang untuk memenuhi kebutuhan akan cita-citaku yang di harapkan orang tua berhasil. orang tua selalu memotivasi diriku, setiap ada kesempatan mereka memberikan support baik secara moral dan materi. memang aku belum bisa membalasnya, aku mempunyai kawan di tempat les bahasa ku sekitar 30an orang, kami sangat kompak sekali, kami saling support, di saat ada kawan kami yang hilang semangat belajarnya kita ada untuk dia, begitupun sebaliknya. mungkin itu semua tidak dapat ternilai dengan uang, kebersamaan dan kekompakan memang suatu hal yang sangat penting. guru kami sangat menyayangi kami terbukti beliau lah yang memang menyatukan kami yang berasal dari berbagai daerah, ya benar frau melly handayani. memang sulit menyatukan berbagai karakter hingga saling mengisi antara satu sama lain. kami beruntung punya beliau.

kami tidak hanya di support oleh beliau, melainkan juga CEO perusahaan tersebut, beliau menginspirasi kami semua, hingga semangat kami bangkit dan menjadi unggul, terbukti motivasi beliau membuahkan hasil tatkala kami di jogja dan mencetak keberhasilan yang sangat memuaskan, tetapi semakin jauh dari beliau, kami semangatnya kembali loyo. memang benar, di perusahaan besar terdapat konsultan dan motivator, memang mereka sangat berpengaruh terhadap kinerja para karyawan.

sekarang saatnya aku berjuang untuk pertama kali untuk mendapatkan studkol, yang nantinya nilai dari studkol tersebut di bawa untuk mendaftar universitas. studkol adalah penyetaraan untuk orang asing yang ingin belajar di negara jerman. aku yang dulu mungkin sudah berubah, tidak seperti aldy yang dulu yang mungkin terlena dengan dulia. aku mencoba untuk berubah dan menjadi anak yang ingin di banggakan oleh kedua orang tua. mungkin itu cita cita kecilku sebelum untuk menggapai impian diriku yang amat besar.

Hari ini tanggal 16 juni 2011 memang hari yang biasa pada umumnya, cuacanya sama seperti di indonesia yang basah tapi berbeda antara indonesia dan jerman adalah tingkat kekeringan di sini sungguh luar biasa bukan gersang. karna di sini memang sedang tidak bersahabat cuacanya, yang memang sedang hujan, pagi itu aku bangun seperti biasa melihat mentari di pagi hari, kebetulan hari itu aku sedang puasa, hari terasa dingin tat kala melihat ke langit yang agak berawan yang menandakan pada saat itu akan turun hujan. aku bangun saat matahari kira-kira setengah tiang. aku langsung cuci muka dan bergegas mandi. setelah mandi aku mulai merapihkan diri dan langsung membuka buku pelajaran bahasa jerman. memang saat belajar waktu berjalan lambat sekali. handphone berdering ada satu pesan yang tertulis "di kesini aja, dari pada di rumah" grec memberi pesan kepada ku sepert itu. aku jawab iya ce nanti ya agak siangan". aku merencanakan pergi ke rumah yang berisikan ahsan,david, grecia, happy, jenny,dan rahmat. setelah aku beres-beres, dan pergi ke rumah mereka. di jalan aku dilanda hujan lebat, aku mengejar bus disaat lampu merah menyala untuk kendaraan bermotor. untuk bersiap kerumah HTW, itulah panggilan rumah mereka oleh diriku. setelah aku sampai rumah mereka aku disambut dengan hangat, bak saudara yang dinanti kehadirannya. aku di sana berkutat dengan laptop, berselancar di dunia maya, dan mendengar lagu-lagu yang menyentuh hati. lama aku berselancar di dunia maya, grec menawarkan sebuah film yang menurutnya bagus, dan memang bagus sekali film ini, film ini berkisah seorang dokter yang memang membuat miracle di setiap urusannya bahkan apa yang ia lakukan. memang penuh inspirasi film ini terhadap diriku. aku tertarik menonton film tersebut krna dari awal memang sungguh berkesan di setiap perjalanan hidupnya, hingga sampai di rumahku yang memang cukup jauh dari rumah mereka masih membayangiku. aku tinggal bersama taqi dan evi. kami semua saling mensuport satu dengan yang lain. jika kami mulai kendor dalam semangat belajar, salah satu dari kami mensuport. mungkin ini dulu yang bisa aku bagi ke kalian semua. 

terimakasih semuanya

continued ...